Summer emang sudah berlalu, sekarang lagi memasuki musim hujan. Bahkan kemarin beberapa hari yang lalu sempat terjadi bencana banjir di berbagai daerah di Jakarta. Daerah saya pun yang biasanya gak kena banjir, ini akses menuju ke rumah saya ditutup banjir semua, mungkin kalau hujannya belum berhenti juga waktu itu, bisa bisa rumah saya kebanjiran juga. Prihatin saya ngeliat kondisi di Jakarta belakangan ini, tapi kita tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain karena bencana ini.
Mungkin ada baiknya jika kita saling mengintropeksi diri, sudahkah kita membuang sampah pada tempatnya, sudahkah kita membersihkan perkarangan rumah, saluran air dan juga membatasi pemakaian jumlah plastik. Karena kita mengetahui, bukan plastik tidak bisa diurai dalam tanah, tapi akan memakan waktu yang sangat lama untuk mengurainya, timbunan plastik akan membuat saluran-saluran air semakin mampet. Saya sendiri masih belum bisa mengurangi ketergantungan akan wadah plastik. Tapi sedikit demi sedikit saya berusaha menguranginya. Walaupun belum bisa sepenuhnya, jika bukan dimulai dari diri kita siapa lagi.
Semoga hujan deras di Jakarta cepat berlalu ya, lebih tepatnya bencana banjirnya, yang pasti saya mendoakan semoga yang terkena dampak bencana kemarin banyak diberi kesabaran. Aamiin. Jaga kesehatan ya Bunda, karena di musim hujan begini, kadang kadang kita gampang terserang penyakit jika daya imun sedang lemah, begitupun dengan anak anak. Banyak minum vitamin C, dan istirahat yang cukup.
Anyway, sebenarnya saya sharing resep minuman ini bukan buat musim dingin ya Bun, tapi sebenarnya ini lebih tepat untuk summer. Tapi insyaAllah sebentar lagi Jakarta masuk musim panas. Atau mungkin masih berbulan bulan lagi ya, hehe. Tidak mengapa Bun, disimpen dulu aja resepnya buat nanti.
Ini resep saya adaptasi dari Minuman Filipina dan Jepang. Rasanya seger banget Bun. Rasa kopinya berasa, mirip mirip cincau ya? Kalau dilihat sekilas mirip, tapi cincau kan gak ada aroma kopinya, ini ada ekstrak kopinya. Untuk resep asli Filipina nya, krimnya ngga dimasak dulu, langsung diaduk sama susu kental manisnya. Tapi apalah saya, saya lebih suka dimasak sebentar dulu Bun, karena saya kurang yakin apakah krim kentalnya sudah ready to eat. Yang mau langsung disajikan tanpa dimasak silahkan saja ya.
Bahan - Bahan :
2 sdm kopi hitam bubuk
3/4 cup gula pasir atau sesuai selera
2 bungkus agar-agar bening swallow atau merk bebas
1400 ml air atau sesuai takaran agar agar
Bahan Cream :
300 ml heavy cream/krim kental (ada di supermarket bagian chiller)
395 gram (1 kaleng) susu kental manis putih
395 gram (1 kaleng) susu kental manis putih
Bahan Pelengkap :
Pinggan tahan panas
Cara Membuat :
5. Saat penyajian beri potongan agar-agar dalam gelas saji lalu tuang krim diatasnya, tambahkan topping whipped cream jika suka.
Anyway, kalau Bunda sulit menemukan krim kental bisa diganti dengan whipping cream, kalau berbentuk cairan bisa di mixer dulu Bun sampai kaku. Krim kental sendiri sebenarnya banyak didapatkan di berbagai supermarket besar di bagian frozen, penyimpanan nya sendiri persis dekat dekat butter. Ditunggu recooknya Bun, silahkan di tag atau mention di instagram saya @dapur.ngepul.
Salam,
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin ditanyakan atau sekedar mengirim komentar. Silahkan meninggalkan komentar di kolom komentar.
InsyaAllah saya akan membalasnya.
Salam Ngepul ^^