Siapa pecinta bubur gak diaduk seperti saya? Pasti banyak yang lebih suka diaduk ya. Atau malah gak diaduk? Asikk. ada temennya. Kata orang kebanyakan nih yang suka bubur gak diaduk itu orangnya, cinta rutinitas, terencana tapi kaku. Ah ngga ahh saya gak kaku koq... (*ngebeladiri, wkwk) .
Trus katanya lagi kalo yang lebih suka diaduk berarti cuek dan praktis, multi tasking, mengutamakan kepentingan orang lain, tapi kurang bisa menentukan prioritas, maaf yaa kalo salah. hehe.
Tapi serius lho menurut saya bubur ayam itu lebih enak gak diaduk, selain tampilan nya yang tetep menggoda sampai suapan terakhir, rasanya juga gak nyampur. Jadi endes lah pokoknya.
Duh saya sukaaaaa banget sama bubur ayam ini. Enak gak mesti cape cape ngunyah hihi. Dulu waktu masih kerja biasanya selalu sarapan ini di deket kantor, yang jelas pake sate ampela, kalau gak ada kaya ada yang kurang aja. Saya sampai bela belain pesen sama si ibu penjual bubur sehari sebelumnya lho biar gak kehabisan sate nya..
Oh ya saya masak buburnya di rice cooker ya, lebih cepat dan praktis. Rasanya juga gak beda koq sama di atas kompor. Tapi kalau mau yang lebih orisinil bisa pakai panci cuma pasti agak sedikit lebih lama masaknya ya.
Bahan Bubur: Trus katanya lagi kalo yang lebih suka diaduk berarti cuek dan praktis, multi tasking, mengutamakan kepentingan orang lain, tapi kurang bisa menentukan prioritas, maaf yaa kalo salah. hehe.
Tapi serius lho menurut saya bubur ayam itu lebih enak gak diaduk, selain tampilan nya yang tetep menggoda sampai suapan terakhir, rasanya juga gak nyampur. Jadi endes lah pokoknya.
Duh saya sukaaaaa banget sama bubur ayam ini. Enak gak mesti cape cape ngunyah hihi. Dulu waktu masih kerja biasanya selalu sarapan ini di deket kantor, yang jelas pake sate ampela, kalau gak ada kaya ada yang kurang aja. Saya sampai bela belain pesen sama si ibu penjual bubur sehari sebelumnya lho biar gak kehabisan sate nya..
Oh ya saya masak buburnya di rice cooker ya, lebih cepat dan praktis. Rasanya juga gak beda koq sama di atas kompor. Tapi kalau mau yang lebih orisinil bisa pakai panci cuma pasti agak sedikit lebih lama masaknya ya.
beras 1 cup
air 4x nya
1 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 batang serai di geprek
1/2 blok kaldu ayam
garam secukupnya
Bumbu Halus:
8 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 butir kemiri
1 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt merica
Bumbu Pelengkap :
200 gram ayam fillet
3 lembar daun jeruk
1 batang serai di geprek
1 blok kaldu ayam
garam gula secukupnya
Bumbu Taburan:
Daun seledri, daun bawang, kecap manis, sambal, kerupuk, telur rebus atau telur 1/2 matang dan ati ampela
Cara Membuat:
1. Cuci bersih beras dan isi dengan air dan semua bahan bubur, masak dalam rice cooker sampai matang.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi dan masukkan semua bahan pelengkap, tambahkan air secukupnya dan aduk rata.
3. Masak sampai ayam berubah warna, beri gula garam, dan merica aduk rata.
4. Koreksi rasa dan masak sampai kuah mengeluarkan minyak dan ayam matang
Yang mau recook, silahkan tag/mention ke instagram @dapur.ngepul
Salam,
5. Panaskan minyak lalu goreng ayam sampai keemasan lalu angkat dan sisihkan.
7. Setelah ayam agak dingin suir suir ayam.
8. Sementara bubur yang sudah matang sajikan di mangkuk saji.
9. Sajikan bubur dengan kuah ayam tadi, telur rebus atau 1/2 matang, ayam suir dan semua bahan taburan lainnya.
10. Selamat Menikmati 😊
Salam,
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin ditanyakan atau sekedar mengirim komentar. Silahkan meninggalkan komentar di kolom komentar.
InsyaAllah saya akan membalasnya.
Salam Ngepul ^^