Bagi sebagian orang, mungkin makan atau sarapan harus dengan nasi. Tapi apalah jadinya saya kalau setiap saat saya berteman dengan nasi. Yang ada saya berteman dengan timbunan lemak hehe. Untuk itu saya sebisa mungkin menghindari nasi pas sarapan. Kalau makan siang tetep, saya pilih nasi, makan malam saya juga masih makan nasi cuma saya majukan jam nya, atau porsi nasinya juga saya kurangi. Asal saya jangan nemu nasi padang saja, nanti saya lupa sama diet saya, hehe.
Jujur jadi food blogger, rasanya agak susah untuk diet, karena hampir setiap hari saya berteman dengan dapur, nyium resep masakan, liat Mas Bojo di rumah makan dengan lahap, yang tadinya saya cuma mengelus dada, eh perut, jadi ikutan ngambil nasi dan duduk bareng di meja makan. Sedih ngga jadi diet, ya ngga juga sih. Saya tetap mau menikmati hidup, hanya porsi makan saja yang saya kurangi. Hidup kan untuk dinikmati, ya ngga?
Pada kesempatan sarapan kali ini saya lagi lagi liat bahan masakan apa yang masih nganggur di kulkas. Dan yup, saya menemukan paprika di sudut kulkas saya. Biasanya saya pakai paprika ini buat bahan pelengkap campuran tumisan daging atau, udang. Tapi kali ini dia akan saya jadikan ratu nya, maksudnya bahan utamanya. Mau tau kaya apa? :)
Bahan bahan: Jujur jadi food blogger, rasanya agak susah untuk diet, karena hampir setiap hari saya berteman dengan dapur, nyium resep masakan, liat Mas Bojo di rumah makan dengan lahap, yang tadinya saya cuma mengelus dada, eh perut, jadi ikutan ngambil nasi dan duduk bareng di meja makan. Sedih ngga jadi diet, ya ngga juga sih. Saya tetap mau menikmati hidup, hanya porsi makan saja yang saya kurangi. Hidup kan untuk dinikmati, ya ngga?
Pada kesempatan sarapan kali ini saya lagi lagi liat bahan masakan apa yang masih nganggur di kulkas. Dan yup, saya menemukan paprika di sudut kulkas saya. Biasanya saya pakai paprika ini buat bahan pelengkap campuran tumisan daging atau, udang. Tapi kali ini dia akan saya jadikan ratu nya, maksudnya bahan utamanya. Mau tau kaya apa? :)
2 buah paprika
4 buah telur
3 lapis smoked beef (daging sapi asap)
2 lembar keju cheddar (easy melted)
Garam, lada hitam, bubuk oregano secukupnya
1 sdm parsley di cincang halus
2 sdm olive oil
Cara Membuat:
1. Cuci bersih paprika dan belah menjadi 2 bagian, buang bijinya.
4. Beri olive oil diatasnya lalu taruh diatas loyang yang sudah diberi baking paper. Saya pakai loyang aluminium foil. Panggang di atas oven dengan suhu 180 C selama 30-35 menit. (masing masing oven mungkin akan beda waktunya)
Sajikan selagi masih hangat bersama saus sambal atau saus tomat kesukaan.
Sajikan selagi masih hangat bersama saus sambal atau saus tomat kesukaan.
Masya Allah, gak nyangka Cheese Stuffed Paprika ini di recook langsung sama Aunty Eiko , yang merupakan Coookpad UK Ambassador dan Cookpad Japan Yokohama yang sampai saat ini beliau masih berdomisili di Jepang, senengnya dan alhamdulillah beliau bisa recook masakan saya.
Arigatou Gozaimasu, Aunty !
Yang mau recook juga, silahkan tag/mention ke instagram @dapur.ngepul
Salam,
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin ditanyakan atau sekedar mengirim komentar. Silahkan meninggalkan komentar di kolom komentar.
InsyaAllah saya akan membalasnya.
Salam Ngepul ^^